Jumat, 12 Agustus 2011

MOTHERBOARD

Papan induk (Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Komponen-komponen Papan induk (motherboard)
  • Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
GAMBAR-GAMBAR untuk konektor power
  • Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
GAMBAR-GAMBAR untuk socket atau slot processor

  • North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
Di sebuah motherboard, banyak sekali komponen-komponen elektronik yang bermacam-macam ukurannya. Dan juga ada berbagai konektor, soket, slot, dll. Tetapi apakah anda tahu apa yang membuat soket, slot, konektor saling terhubung? Pastinya ada suatu alat yang digunakan sebagai “jembatan” sehingga arus data bisa dihubungkan ke mana saja. Sehingga proses pertukaran data pun terlaksana atas northbridge dan southbridge. Tanpanya tidak mungkin adanya proses pertukaran data.
 
 Berikut fungsi dan perbedaan dari alat tersebut.
Fungi Northbridge:
  • Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management.

  • South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2. Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing 


  Fungsi Southbridge
  • Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
Perbedaannya adalah:
  • Northbridge hanya menjembatani arus data di sekitar processor, RAM, FSB, AGP, dan power management.
  • Southbridge mengatur kerja pheriperal. Seperti IDE Controller, PCI, ROM Bios, keyboard, mouse, USB, Eth., LAN, dll
GAMBAR – GAMBAR untuk perbedaan north dan south bridge



  • Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
AMBAR – GAMBAR untuk Socket memory

 








  • Konektor Floppy dan IDE dan SATA
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
GAMBAR untuk konektor Floopy dan IDE



  Slot SATA


eSATA sebagai interface storage external memiliki kemampuan lebih cepat dibandingkan USB storage external dan Firewire. Kecepatan tranfer mencapai 6 kali atau hampir setara seperti layaknya internal harddisk dengan interface SATA. Perangkat eSATA dengan PnP, seperti USB 2.0 external harddisk maka eSATA memiliki sistem plug and play (PnP). Pemakai eSATA cukup memasangkan pada perangkat eSATA controller dan langsung siap bekerja, demikian juga bila ingin melepas external harddisk dari eSATA. Perbedaan antara eSATA dengan SATA terletak pada panjang dan bentuk kabel. Umumnya SATA hanya mengijinkan panjang kabel harddisk maksimum sekitar 1 meter. Sedangkan eSATA dapat menghubungkan controller dengan harddisk eSATA dengan panjang 2 meter. SATA mengunakan konektor tipe L, sedangkan eSATA umumnya mengunakan konektor tipe I tanpa lekuk pada bagian akhir konektor atau dikenal dengan konektor SATA II /3G. Controller eSATA sudah dibuat untuk sistem RAID 0 / 1 atau 4 harddisk terpasang pada 1 controller. Walaupun harddisk dipasangkan pada storage external, masih dimungkinkan storage dipasangkan dengan sistem RAID atau pada external dibuat 2 harddisk atau lebih baik sistem mirror , stripping atau dibuat terpisah dengan koneksi dimasing masing harddisk ke eSATA controller USB 2.0 hanya mencapai peak 60Mbps sedangkan Firewire b memiliki peak 100Mbps atau mendekati kecepatan PATA. Sedangkan SATA 1.5 memiliki peak maksimum 150Mbps sedangkan SATA 3G mencapai 300Mbps. Bila sebuah harddisk dipasangkan pada external harddisk storage dengan bridge USB 2.0, secepat apapun harddisk bekerja hanya memiliki kecepatan tranfer sampai 50Mbps dipotong proses dari overhead. Artinya teknologi eSATA memang belum mampu ditandingi oleh sistem USB maupun Firewire sebagai external storage. Baik USB 2.0 dan Firewire tetap mengalami hambatan karena sistem interface dibuat untuk mentranslate dari SATA ke USB atau Firewire. Belum lagi masalah overhead sehingga menurunkan kecepatan tranfer sebenarnya pada USB dan Firewire. Dibandingkan dengan eSATA dan SATA tidak mengalami penurunan tranfer data karena tidak ada perubahan masalah protocol dari conroller SATA ke harddisk SATA. Kabel eSATA sedikit berbeda dibandingkan kabel SATA biasa, kabel utama sebagai konektor eSATA lebih banyak mengunakan kabel eSATA II yang tidak memiliki lekuk L dibandingkan kabel SATA I standar. Dibawah ini adalah kabel eSATA untuk koneksi dari internal controller mainboard ke external harddisk SATA biasa. Pada kabel yang menghubungkan controller mainboard digunakan koneksi male eSATA, sedangkan ujung kabel sebagai titik akhir dihubungkan ke konektor SATA biasa bagi harddisk.


  • AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
Gambar untuk AGP 4x slot

  • Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

  • PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
(PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.


Ini adalah kecepatan lebar data maximun dari PCI

Kecepatan
Max
PCI-ex 1x
250 MB/s
PCI-ex 2x
500 MB/s
PCI-ex 4x
1000 MB/s
PCI-ex 8x
2000 MB/s
PCI-ex 16x
4000 MB/s
PCI-ex 32x
8000 MB/s
Sejarah Pengembangan
Dalam perjalanan pengembangannya PCI Express (PCIe) sebelumnya dinamai HSI (High Speed InterConnect) dan mengalami pergantian nama menjadi 3GIO (3rd Generation I/O). Akhirnya PCI SIG (PCI Special Interest Group) menamainya menjadi PCI Express.
PCIe masih dalam pengembangan yang berkelanjutan. versi sekarang yang banyak beredar adalah PCIe 1.0, PCI-SIG sudah mengumumkan beredarnya PCIe 2.0 (Januari 2007) dan PCIe 3.0 (Agustus 2007)

  • PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
Konektor ungu 6 pin ini adalah untuk keyboard







  • Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.













 


  • RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network. 

  • Line in jack, Line out jack, dan Microphone jack

Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang. 

  • USB 2.0 port 1, 2, 3, 4 dan USB 3.0
Keempat port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 3.0 dan 2.0.

  • Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel




 
  • Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

  • Batere CMOS

Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply

Semua perangkat elektonik untuk dapat menyala pasti membutuhkan listrik begitu juga komputer. Komputer memiliki banyak perangkat yang membutuhkan listrik, yaitu salah satunya CIP BIOS (Basic Input Output System). Cip ini pada umumnya tertancap / menempel pada Mother Board (Main Board) yang biasa di beri stiker hologram diatasnya.

BIOS ini berisi settingan semua perangkat kesar komputer. Sehingga fungsi BIOS sangatlah penting untuk menentukan kinerja komputer. Untuk itu maka settingan BIOS jangan lah sampai berubah-ubah jika menginginkan kinerja komputer tetap stabil (anda bisa merubah settingan BIOS jika anda sudah mengerti. Kesalahan penyetingan BIOS juga bisa menyebabkan komputer anda tidak bisa menyala).

Sekarang bagai mana jika tiba-tiba komputer sudah lama tidak menyala dan ketika dinyalahkan tiba-tiba settingan jam pada BIOS kok tidak sesuai dengan jam saat ini?

Nah disini penulis akan membeberkan apa saja yang akan terjadi jika Baterai BIOS sudah habis.

Jika batrai BIOS sudah habis akan terjadi hal-hal berikut :

  • Settingan jam system ngaco, tidak mengikuti jam saat ini (kondisi kembali kesettingan difault).
  • Biasanya jika sebelum masuk loading windows akan muncul informasi setup ulang pada BIOS, dan anda harus menekan tombol yang ditentukan pada informasi tersebut untuk mensetup BIOS atau melanjutkan loading windows dengan konsisi BIOS masih dalam keadaan difault.
  • Jika BIOS sudah disetting dan anda mematikan komputer dan didiamkan selama beberapa menit (dengan konsidi kabel power tidak menancap pada listrik). Ketika dinyalahkan kembali komputernya settingan jam system berubah lagi seperti semula (default).



Jika ciri-ciri komputer anda sudah seperti diatas, maka dapat dipastikan Bahwa baterai BIOS komputer anda sudah habis. Silahkan beli yang baru dan segera ganti.

Catatan : Biasanya baterai BIOS bentuknya bulat dan typenya CR2032
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar